Kamis, 1 Februari 2007
Halomoan P. Siregar, R. Ismu Tribowo, Sukarso, Yatno S., Topik Yudi
Industri kecil menengah umumnya mempunyai banyak kendala dalam pertumbuhan dan perkembangannya, mulai dari masalah permodalan, peralatan proses produksi, manajemen, pasar dan sebagainya. Khusus kendala peralatan proses produksi dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada industri pangan, kondisinya cukup sederhana dan tradisional dengan skala kapasitas produksi terbatas tetapi dengan hasil produk cukup baik sedang pasar masih mempunyai potensi untuk pengembangan yang lebih luas dilain pihak juga efisiensi penggunaan energi proses produksi cukup rendah. Peningkatan penggunaan teknologi peralatan proses produksi yang tepat guna dibutuhkan yang dapat meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk serta penggunaan energi proses yang lebih efisien dibandingkan dengan sistem tradisional, dimana implikasinya secara umum akan dapat menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas produk sehingga hasil produk dapat lebih bersaing. Oleh karena itu dirancang program kegiatan rekayasaan rancang bangun teknologi peralatan proses produksi dalam kerangka untuk membantu dan membina serta pengembangan industri kecil dan menengah. Kegiatan dimulai pada pengembangan teknologi peralatan proses pengeringan untuk industri kecil menengah. Proses pengeringan merupakan unit operasi dimana penggunaan energi cukup intensif setelah jenis unit operasi lainnya seperti proses destilasi sehingga cukup strategis di dalam kerangka program penghematan energi dewasa ini. Teknologi peralatan pengeringan yang dipilih adalah teknologi fluidized bed, dimana diketahui bahwa teknologi ini mempunyai koefisien perpindahan panas cukup baik, sehingga lama proses pengeringan relatif singkat dan tentunya dengan penggunaan energi relatif hemat dan kemudian dengan hasil pengeringan lebih merata/seragam.
No comments:
Post a Comment